Halal dan Ideal

Sebagai seorang sarjana yang masih unyu, kini tibalah gua di depan pintu masuk ke dunia yang sebenarnya. Dunia yang penuh rintangan, tantangan, pantangan, godaan dan segala bentuk ujian.
Saat ini gua lagi di hadapkan dengan perkara mencari uang. Maklumlah subsidi yang diberikan oleh aparat pemerintah di rumah sudah mau dicabut. Dan sebagai seorang sarjana yang cukup merana, tak punya istana, tak juga punya kereta kencana, tapi masih punya banyak rencana, mau tidak mau akhirnya kepikiran juga tentang perkara mencari uang.

Ada dua hal yang membuat gua kepikiran. Sumpah saking kepikirannya gua terpaksa salto belakang untuk mencari solusinya. Dua hal itu adalah Halal dan Ideal. Setahu gua yang namanya mencari rezeki itu harusnya halal dan ideal. Kalau halal tapi gak sesuai kebutuhan malah jadi mubazir. Kalau udah sesuai kebutuhan tapi gak halal malah jadi gak berkah.

Banyak manusia yang terjebak dalam 2 hal ini, ada yang sudah dapat rezeki yang halal tapi gak cukup juga buat kebutuhan hidup, alias gak ideal. Mereka udah dari pagi banting tulang, banting kursi, banting meja, banting rumah, banting motor, banting istri, banting semuanya deh tapi toh tetap aja gak cukup buat makan, buat sekolah anak, buat biaya rumah sakit belum biaya beli bekal buat di kuburan nanti.

Sementara banyak juga manusia yang kebutuhan hidupnya terpenuhi, tapi ternyata didapatkan dari cara yang tidak halal. Untuk bisa hidup mereka korup, untuk bisa makan mereka rela sikut kiri sikut kanan. Belum lagi yang bela-belain pergi ke dukun biar katanya rezeki lancar. Buat mereka yang penting hidup senang, perut kenyang.

Untuk masalah rezeki gua pribadi berusaha untuk terus berhati-hati agar tidak kecolongan. Soalnya apa yang gua makan bakalan jadi daging dan darah lalu sebagiannya lagi bakal jadi sperma yang nantinya jadi anak gua. Selain itu yang namanya uang haram pasti akan membuat manusia ketagihan. Dan ujung-ujungnya pasti akan sengsara seperti para koruptor.

Nah mumpung gua lagi salto belakang, berikut ini ada beberapa tips spesial dari gua supaya kita tidak kecolongan dalam mencari rezeki.

1. Berbuat baik. Ingat 1 kebaikan kita bakal dibalas 10 kali lipat oleh Tuhan. Jadi kalo kita mau uang 100.000 ya udah kasih aja uang 10.000 ke orang lain alias disedekahin. Gak percaya? Coba kasih gua duit deh :D.

2. Jangan pernah meragukan orang tua. kalau mau mendapatkan sesuatu, biasanya gua bakal cerita ke orang tua gua. Gua cuman nunggu 2 kata dari orang tua gua gak lebih. 2 kata itu adalah Bismillah, dan Amin. setelah mendapatkan 2 kata itu, pasti apapun yang gua butuhin bakal terpenuhi. percaya deh sama gua. Ingat segala hal yang bermutu, haruslah dapat restu :D.

3. jangan butuhkan apa yang kau inginkan. Kita butuh makan, persoalan makanannya apa, rasanya gimana, itu masuk dalam kategori keinginan. Dan sebagaimana banyaknya menu makanan, maka akan sebanyak itu juga keinginan kita untuk makan. Padahal yang kita butuh hanyalah makan. Bukan berarti kita harus mencoba makan semua menu makanan bukan? Tapi kalau masalah gizi itu masuk kategori kebutuhan loh.

4. Utamakan masuk surga. Memang gak ada 1 biji manusia didunia ini yang bisa menjamin dirinya bisa masuk surga. Tapi yang pasti kalau rezeki yang kita dapatkan dari cara yang haram gak mungkin kita masuk surga. 

5. Banyak minum air putih. Kenapa harus banyak minum air putih? Yah supaya sehat. Kalau sehat pasti rezeki yang halal dan ideal bisa kita dapatkan. Kalau kita sakit, kita bakal cenderung cari jalan pintas buat dapetin rezeki, dan biasanya jalan pintas itu identik dengan yang haram-haram.

Dan sekali lagi sebagai sarjana yang masih unyu, gua berharap semoga diri gua pribadi, dan kalian semua yang membaca tulisan ini, tidak akan kecolongan dengan perkara mencari rezeki dan mudah-mudahan kita semua bisa mendapatkan rezeki yang Halal dan Ideal. Amin.

Jaa Nee~ 

3 komentar