Ketat Atau Longgar?

Gua memang lagi ngomongin soal celana, maunya sih celana dalam tapi gak jadi deh gua takut tulisan ini malah kena pasal UU. Pornografi lagi. Tapi yang lebih gua takutin pikiran mesum gua malah nampak ke permukaan. Untuk menghemat waktu, gua balik aja ke pokok bahasan yaitu CELANA. Ketat Atau Longger?

Kebetulan hari ini gua kekampus naik bis, seperti biasanya mata gua gak bisa diam. Sibuk memperhatikan kiri dan kanan buat nyari bahan cerita. Dan Jackpot!! Akhirnya pandangan gua tertuju pada seorang mahasiswi yang memakai celana ketat. Untungya pikiran mesum ini langsung gua alihkan untuk jadi cerita Inspiratif.

Dari pengamatan gua terhadap celana ketat cewek tersebut (bukan pengamatan terhadap bagian terlarang yang menonjol) gua terinspirasi buat nulis.

Ketat atau longgar? Memang tiap orang punya alasan yang berbeda kenapa mereka memilih pake celana yang ketat, atau celana yang longgar. Dan keduanya tentu memiliki resiko. Celana ketat, bagi pria beresiko menyiksa masa depan (baca : kemaluan) bagi wanita beresiko membuat dosa. Celana Longgar, bagi pria dapat memperbesar masa depan (entah fakta atau mitos) bagi wanita dapat di cap Tepos.

Begitulah celana, ketat atau longgar kedua-duanya punya dampak. Ketat itu menyiksa, longgar juga demikian apalagi kalau celananya melorot sangking longgarnya.

Nah gua coba analogikan aturan hidup kita ibaratkan celana. Pada kasus aturan hidup, ada golongan manusia yang memilih ketat alias fanatik, dan ada yang memilih longgar alias liberal. Apakah ini benar? Wah biar Tuhan aje yang nentuin benar atau enggak. Yang pasti sama seperti kasus celana di atas, kedua pola aturan itu punya sisi yang menyiksa, dan juga sisi yang menyenangkan.

Orang fanatik seringkali menyiksa dirinya dengan aturan hidupnya yang terlalu ketat. Gak boleh inilah, gak boleh itulah, harus beginilah, harus begitulah. Sementara orang liberal seringkali kebablasan karena aturan hidupnya terlalu longgar. Pokoknya bebas-bebas aja deh, bebas keluar masuklah, bebas berak di selokanlah. Waduh waduh :V.

lalu bagaimana dengan gua? Celana apa yang gua pake? Ketat atau longgar? Gua lebih memilih gak pake celana hahah becanda. Sejujurnya gua lebih memilih pake celana berbahan karet :D . biar gak terlalu ketat dan gak terlalu longgar, biar lebih fleksibel dan situasional aje.

Jaa Nee~