Rest In Piece


Membaca judul tulisan ini, pasti yang ada di benak kalian adalah kematian. Rest in piece memang sebuah ungkapan yang ditujukan kepada orang yang sudah meninggal. Secara harfiah artinya adalah istirahat dengan damai. Namun yang jadi pertanyaannya adalah apakah benar kita semua akan beristirahat dengan damai?

Benarkah tak ada yang perlu kita pertanggungjawabkan sehingga kita hanya perlu tidur nyenyak di bawah tanah yang gelap itu? Apakah kita hidup hanya untuk tumbuh dan menjadi tua? Hidup dan mati hanya untuk meninggalkan rumah yang dicintai, dan seluruh perabotan yang akan dimiliki orang lain. Apakah benar kita bisa beristirahat dalam damai, saat tanah kuburan telah menutupi jasad kita?

Setelah semua yang kita lakukan hanyalah mengumpulkan uang, lalu menghabiskannya untuk bersenang-senang. Menyia-nyiakan waktu dan mengabaikan semua orang yang membutuhkan bantuan. Kita sibuk menonton tv, mematuhi segala yang ditampilkan mulai dari gaya rambut sampai gaya berpakaian. Dan saat kita mulai bingung kemudian kita berpaling ke alkohol.

Dan jika kita masih tetap bingung maka kita menyalakan radio, mendengar music sekencang-kencangnya. Lalu kemudian kita belajar hidup dengan narkoba, seks bebas dan rock n roll. Apakah benar kita bisa beristirahat dengan damai setelah kita melakukan itu semua?

Gua sendiri gak mau berjudi dengan kehidupan ini, atau siap mengambil resiko. Ini hanyalah pertanyaan hidup yang sederhana dan gua hanya mencari beberapa jawaban. Seperti apa yang kita lakukan di dunia ini? Apa tujuan kita? Bagaimana kita bisa berada disini? Dan siapa yang membuat kita begitu sempurna? Dan apa yang terjadi ketika kita mati atau apakah dunia ini benar-benar layak untuk diperjuangkan? Pertanyaan yang tidak kita jawab karena nampaknya kita tidak harus menjawabnya.

Apakah kita tidak punya tujuan dalam hidup dan keberadaan kita hanya sesuatu hal yang wajar? Dalam hal ini izinkan gua bertanya apakah kita yang menciptakan diri kita sendiri ataukah orang lain yang menciptakan? Karena kita adalah makhluk yang sempurna, tanpa cacat dan tak ada bandingannya. Kita adalah produk dari kecerdasan luar biasa dan gua hanya berpikir rasional.

Adakah sebuah kamera di dunia ini yang dapat menyerupai mata manusia? Ataupun komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia? Dan jika seluruh dunia bekerja sama kita tidak akan dapat menciptakan seekor lalat. Begitu banyak tanda yang kita pungkiri. Saat yang lain percaya pada teori big bang, maka gua lebih percaya kepada Dia yang menciptakan big bang itu.

Dialah Allah, Tuhan yang maha kuasa, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tidak memiliki sekutu, dan tidak ada yang setara dengan-Nya. Ada yang berkata YOLO! You only live once! Kau hanya hidup sekali, jadi bersenang-senanglah, nikmatilah, lakukan sesukamu, go ahead, terjanglah semua aturan karena semua aturan dibuat untuk dilanggar.

Salah! Lihatlah pohon kering yang mati saat musim gugur, lalu datanglah hujan dan pohon itu hidup kembali. Seperti  itulah kita nanti , kita pasti akan dibangkitkan setelah mati!. Dan apakah yang akan kita bawa? Apakah benar kita akan beristirahat dengan damai?

Jika engkau benar-benar ingin beristirahat dengan damai, maka janganlah berleha-leha saat ini. Berlelah-lelahlah dalam menggapai kasih sayang TuhanMu. Cobalah untuk tidak beristirahat saat ini, karena suatu saat nanti kita semua pasti akan beristirahat. Dengan damai atau tidak itu semua tergantung apa yang kita upayakan dalam hidup ini.

Jaa Nee~ 

2 komentar