Jika ingin memahami dunia maka kita harus memahami manusia.
Dan untuk memahami manusia, kita harus belajar dari para sesepuh alias orang-orang
terdahulu. Itulah pentingnya sejarah. Saat kita mulai kebingunan dengan segala
hal yang terjadi pada saat ini, mungkin lebih bijak kalau kita berhenti sejenak
dan mencoba mempelajari jejak-jejak masa lalu.
kita harus mengambil pelajaran dari orang yang tepat. Dan salah satunya adalah kakek kita sang manusia pertama yaitu kakek adam. Gua mengambil 1 poin pelajaran yang bakalan gua share disini. Topiknya adalah wanita. Kenapa harus wanita? Karena gua lelaki, gua gak mau repot-repot membahas soal laki-laki. Kalaupun gua nekad, ujung-ujungnya gua bakal di cap homo.
Wanita adalah penduduk dominan dimuka bumi ini. Kemanapun kita pergi, apapun yang kita lakukan, kapanpun itu terjadi, bagaimana kejadiannya, mengapa bisa terjadi, siapa saja yang terlibat, pasti makhluk yang satu ini ada disitu. Wanita selalu ada dimana saja, dan kita gak bakalan bisa lari darinya. Dan dikarenakan kita diciptakan berpasangan, jadi tentu saja hidup kita (para pria) tidak akan lengkap tanpa wanita.
kita harus mengambil pelajaran dari orang yang tepat. Dan salah satunya adalah kakek kita sang manusia pertama yaitu kakek adam. Gua mengambil 1 poin pelajaran yang bakalan gua share disini. Topiknya adalah wanita. Kenapa harus wanita? Karena gua lelaki, gua gak mau repot-repot membahas soal laki-laki. Kalaupun gua nekad, ujung-ujungnya gua bakal di cap homo.
Wanita adalah penduduk dominan dimuka bumi ini. Kemanapun kita pergi, apapun yang kita lakukan, kapanpun itu terjadi, bagaimana kejadiannya, mengapa bisa terjadi, siapa saja yang terlibat, pasti makhluk yang satu ini ada disitu. Wanita selalu ada dimana saja, dan kita gak bakalan bisa lari darinya. Dan dikarenakan kita diciptakan berpasangan, jadi tentu saja hidup kita (para pria) tidak akan lengkap tanpa wanita.
Lalu bagaimana cara kita menghadapi makhluk yang satu ini?. Mari
kita belajar dari kakek kita Adam. Karena dialah yang paling cerdas dan pantas
untuk di ambil pelajaran mengenai persoalan ini.
Semua kita yang beragama pasti percaya bahwa awalnya Adam
itu tempatnya di surga. Surga dengan segala fasilitasnya (mungkin disana juga
free wifi) tentunya merupakan tempat idaman semua manusia. Apapun keinginan
kita bisa terwujud disana. Dan memang Adam beserta keturunannya harusnya berada
disana.
Tapi apa yang terjadi? Semua berubah semenjak Wanita
diciptakan. Kehadiran nenek Hawa di satu sisi merupakan anugerah bagi kakek
kita Adam. Karena seenak apapun surga kan konyol kalau sendirian. Tapi ternyata
disisi lain kehadiran Hawa menjadi suatu malapetaka. Hawa menjadi peluang bagi
setan untuk mewujudkan ambisinya, membalaskan dendamnya kepada Adam. Hingga singkat
cerita karena Bujukan Hawa lah akhirnya Adam diusir dibumi. Dan kita sebagai
anak cucunya juga merasakan dampaknya.
Wanita zaman sekarang juga gak jauh berbeda dari neneknya
Hawa. Sudah terlalu banyak contoh yang membuktikan bahwa jatuhnya pria
ujung-ujungnya disebabkan oleh wanita. Singkatnya wanita adalah penyebab semua
masalah dimuka bumi ini. Para wanita gak bisa membantah statement gua barusan
karena itu semua dibuktikan oleh sejarah.
Nah gua berikan pengantarnya seperti itu bukan bermaksud
ingin menyudutkan para wanita, atau malah menyalahkan mereka atas apa yang
terjadi didunia ini. Justru disinilah yang menarik untuk kita pelajari bersama.
Kita harus menyadari bahwa wanita memang diciptakan dengan segala kekurangan
dan potensi untuk menyebabkan kerusakan dimuka bumi ini. Tapi kesemuanya itu
ujung-ujungnya kembali kepada si Pria.
Kembali ke kakek Adam. Sebenarnya ada 1 hal yang perlu kita
ketahui. Hawa diciptakan tidak lain dan tidak bukan karena keinginan dari Adam itu sendiri. Adam
merasa kesepian, menjelajahi surga tanpa teman. Sehingga terbesit dibenaknya
untuk mendapatkan pasangan. Dan diciptakanlah hawa untuk itu. Namun keinginannya
untuk mendapatkan pasangan tidak dibekali dengan pertimbangan apakah mampu
untuk mendidik dan mengarahkan pasangannya itu.
Hingga akhirnya Adam kecolongan saat tak mampu menahan bujuk
rayuan Hawa. Tapi yang menarik adalah saat di usir kemuka bumi, justru Adamlah
yang meminta ampun kepada Tuhan. Gua gak menemukan satu pun bukti sejarah yang
mengatakan bahwa adam menyalahkan hawa atas apa yang terjadi. Dari sini gua
menyimpulkan bahwa Adam sepenuhnya sadar dia lah yang lemah karena tak mampu
menahan goadaan hawa.
Bagaimana dengan hawa? Hawa mah ikut-ikut aja. Adam minta
ampun hawa pun ikutan minta ampun. Dan bukan Hawalah yang mengajak Adam untuk
minta ampun duluan. Mungkin hal ini yang
menyebabkan wanita sekarang merasa gak pernah salah kali ya?
Nah dari cerita kakek Adam ini gua mau menyimpulkan beberapa
hal
Pertama, setiap pria harus sadar bahwa wanita diciptakan
dari kita dan untuk kita. Jadi seperti apapun sifat wanita itu, kita sebagai
pria gak boleh marah-marah kepada wanita. Sebagai contoh wanita bisa sangat
cinta dan sangat benci kepada kita dalam waktu yang relatif bersamaan. Misalnya
detik ini bisa saja wanita itu berkata “aku sangat mencintaimu” tapi coba saja
kita tidak tanggapi ucapannya itu sekejap saja dia bakal berkata “aku sangat
membencimu”.
Kedua, setiap pria harus sadar bahwa celana pendek adalah
musuh yang nyata untuk kita semua. Betapapun religiusnya kita para pria, sekali
saja melihat cewek berpaha mulus pakai celana pendek pastilah bergetar hati kita. Disini kita
harus menguatkan Iman kita, dan yakinkan pada diri kita bahwa kita tak boleh
goyah. Tips gua saat kalian berada dalam kondisi ini, coba bayangkan saja pahanya hitam pekat dan kudisan. Biar kita
gak tergoda.
Ketiga, karena pria
diciptakan duluan, dan wanita diciptakan untuk kita, jadi janganlah kita melakukan
segalanya untuk wanita. Ini adalah pendapat yang keliru. Kita sebagai pria
jangan sampai terlalu memusatkan diri pada wanita sampai-sampai membuat kita
stres. Justru wanitalah yang harus melakukan apapun untuk kita.
Keempat, fokus pria adalah manajemen. Biarkan wanita menghabiskan waktu untuk mempercantik diri, sementara kita para pria menghabiskan waktu untuk berpikir bagaimana cara mengatur wanita.
Keempat, fokus pria adalah manajemen. Biarkan wanita menghabiskan waktu untuk mempercantik diri, sementara kita para pria menghabiskan waktu untuk berpikir bagaimana cara mengatur wanita.
Kelima, ciptakan sinergi. Wanita itu bukanlah barang
pameran. Yang artinya kita bisa semakin bangga jika mendapatkan wanita cantik
dan sempurna. Yang perlu kita pahami adalah wanita itu merupakan partner kita. Ajaklah
wanita untuk berpikir dan bekerja sama sehingga kita benar-benar bisa
bersinergi dengan mereka. Setiap wanita pasti bisa patuh asalkan kitanya
sebagai pria memiliki kemampuan untuk itu.
Ingatlah ingat sodara-sodara, jika kita ingin menguasai
dunia, kita harus memahami manusia. Dan sesulit-sulitnya kita memahami manusia,
wanitalah manusia yang paling sulit dipahami. Jadi saat kita sudah memahami
bagaimana wanita itu maka niscaya kita bisa menguasai dunia.
jika Bung karno berkata berikan aku 10 pemuda maka akan kukuasai dunia, maka gua berkata berikan gua 1 wanita, dengannya sudah cukup untuk menguasai dunia.
jika Bung karno berkata berikan aku 10 pemuda maka akan kukuasai dunia, maka gua berkata berikan gua 1 wanita, dengannya sudah cukup untuk menguasai dunia.
Jaa Nee~
0 komentar