Boat Of Fate




“Ketidakpastian”. Entah kenapa tiba-tiba gua kepikiran dengan 1 kata ini. Satu kata yang kalo gua liat-liat paling sering bikin orang resah, gundah, marah-marah, resah gundah sambil marah-marah, apalagi untuk kaum perempuan.

Ujung-ujungnya takdir akan menjadi sahabat karib daripada yang namanya ketidakpastian ini. Bukankah takdir dan ketidakpasitan itu begitu mesra?. Kata orang takdir itu sudah ditentukan, sudah di gariskan, pokoknya sudah semuanya, bahkan sebelum kita nongol sambil nangis-nangis. Lantas bagaimana mungkin takdir itu sahabatan ama ketidakpastian?

Ijinkan gua memeras isi otak gua yang sebenarnya gak cerdas-cerdas amat ini, untuk berusaha membahas masalah si takdir dan si ketipa (singkatan ketidakpastian ribet nulis panjang-panjang padahal jadi makin panjang kalo di jelaskan dalam tanda kurung kayak gini :v).

Paling tidak ada 4 hal yang sudah ditakdirkan dalam hidup manusia yaitu Lahir, mati, rezeki, dan jodoh. Dan ke empat hal ini adalah sesuatu yang pasti. Bagi sekelompok orang, hal ini sering dijadikan pegangan bahwa hidup mereka sudah ditentukan. Kalimat faforit mereka adalah “yaa hidupku memang sudah begini kok, sudah takdir”.

Menurut mereka kalo mereka gak kaya, gak mapan, gak tampan, gak punya papan, gak bisa sarapan, gak bisa makan dan gak – gak lainnya itu sudah merupakan takdir. Mereka begitu yakin bahwa takdir mereka sudah pasti begitu. Hmm is that wrong? Let me think again.

Menurut gua, takdir memang memiliki unsur pasti dan unsur ketidakpastian. Pastinya dimana? Terkait masalah lahir, mati, rezeki, dan jodoh itu pasti. Artinya manusia pasti mati, pasti dapat rezeki, pasti dapat jodoh. Persoalan matinya kapan, rezekinya berapa, jodohnya siapa itulah yang menjadi ketidakpastian. Semua tergantung kita dalam berusaha. Nah kalo gak dapet jodoh alias jomblo kayak gua itu baru nasib hahaha. Gak itu pilihan gua keles :V. Meskipun gua tampan tapi gua rasa gua belum mapan.

Inilah hidup kita, bagaikan sebuah perahu ditengah lautan. Terombang-ambing dalam ketidakpastian. Sudah menjadi tugas kita untuk mengemudikan perahu ini menuju takdir yang kita inginkan. Dan sekedar informasi, Tuhan telah membuat sebuah pulau yang diberi nama Surga, lautan disekitar pulau itu tidak setenang lautan di sekitar pulau bernama neraka. Jadi kalau perahumu ingin sampai ke pulau surge, berhati-hatilah mengemudikannya soalnya banyak rintangan berupa keindahan dunia yang fana.

Jaa Nee~

0 komentar