Anehnya Hidup Kita Yang Tentukan




Aneh banget gua bisa bangun jam segini. Aneh juga gua bisa ketiduran tanpa lampu (biasanya sih gak bisa). Sebelum akhirnya lebih aneh lagi, mending gua bahas mengenai aneh deh kali ini.
  
Menurut gua ke-anehan memang memiliki daya tarik tersendiri. Mungkin itu karena bangun tidur>mandi>berak>gantibaju>kuliah>rumah>tidur>baguntidur>mandi>berak>ganti baju>kuliah>rumah terasa begitu membosankan. Anehnya dalam lingkungan yang membosankan itu justru mendapat tempat terbanyak dalam kehidupan manusia.

Tapi tentunya hal itu hanya di pandang aneh oleh orang aneh saja termasuk gua. Gua memang sudah sering ketemu orang yang ngomong bahwa gua ini aneh, gua ini “dqqdxdxx”, gua ini terlalu (niru logat kstaria bergitar), gua ini tampanlah, asudahlah.

Bagi kebanyakan orang hidup itu adalah rutinitas itu sendiri. Merka bahkan merelakan menikmati hidup demi terus terlibat dalam rutinitas yang terkadang hanya berorientasi pada gaji bulanan saja. Gak ada yang salah dengan yang namanya rutinitas. Hanya saja dalam keseringan kita akan bertemu kebosanan. Dalam anehpun akan tampak biasa jika dirutinkan. Untuk itu harusnya ada sebuah improvisasi ber-unsur aneh dalam setiap rutinitas kita.

Aneh, terkadang hal-hal baik itu datang dari keanehan tapi tidak semua hal aneh itu baik. Mukjizat para nabi pernah di anggap aneh dan pada akhirnya membawa kebaikan. Kalau alay itu mah aneh jadi-jadian. Ini nih tipe aneh yang tidak membawa keberkahan :D.

Saran gua nih, cobalah untuk melhat hal biasa menjadi aneh, dan hal aneh menjadi biasa. Berjalanlah seperti biasa, pake baju dengan cara biasa, makanlah dengan biasa, tetaplah nyontek seperti biasa, konsistenlah dalam berair mata, tapi ingat lihatlah semua hal biasa diatas dengan cara yang aneh, lalu temukan jalur anehmu sendiri.

Suatu saat bangsa ini akan kembali bangkit dari sekumpulan orang aneh, sekumpulan orang yang mungkin saja dianggap idealis atau dianggap humoris. Mereka sekumpulan orang yang hidupnya tragis tapi tak mau apatis. Dalam setiap tangis mereka optimis. 

Salam “dqqdxdxx” 
Jaa Nee~

2 komentar