Gua kedinginan, menggigil, kepala pusing, hidung tersumbat,
dan panas dalam. Semua sakit ini gua
rasakan bukan tanpa alasan. Akhir-akhir ini Negara gua emang lagi di serang
oleh Negara Air. Para penduduk Negara Air yang tinggal di atas awan katanya mau
balas dendam soalnya, warga Negara gua udah nembakin mereka pas malam tahun
baru kemaren.
Akhirnya dalam perbaringan ini, gua hanya bisa menatap ke
lampu terang (yang katanya terang trus) yang bergelantungan indah
dilangit-langit kamar. Disaat meredup tatapan mata ini, tiba-tiba gua melihat
ada binatang bersayap yang awalnya rayap, menuju lampu terang itu. Dialah laron
sang pencari cahaya.
Sambil menahan rasa sakit, gua perhatiin laron ini dan
akhirnya seperti biasa gua terinspirasi. Laron adalah sejenis serangga. Laron adalah
rayap jantan dan betina yang sudah matang. Rayap akan memiliki sayap ketika dia
telah memasuki usia matang untuk melakukan reproduksi membentuk koloni baru. Uniknya
laron hanya keluar pada musim hujan lalu terbang menuju Sumber cahaya dan
terus-terus berputar di antara Sumber cahaya itu.
Gua perhatiin ni laron muter-muter aja terus di lampu kamar gua.
Apa mereka gak bosan gitu?. Beberapa dari mereka juga ada yang berjatuhan,
sekarat, dan mati. Akhirnya gua dekatin laron-laron yang jatuh itu. Untuk yang
masih sekarat gua bisikin di telinganya kalimat Talqin “La ilaha ilallah” dan
untuk yang udah mati gua ucapin “Innalillahi wa innailaihi rojiun” lalu jasadnya gua bawa ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Gua iri sama laron, kok bisa ya mereka terus terbang mendekati cahaya sementara kita malah menjauh? Bukankah seperti itu seharusnya
cara hidup kita sebagai Para Pencari Tuhan?. Tugas kita adalah Terbang menuju
Sumber Cahaya alias Tuhan Yang Maha Esa. Sayap kita adalah sabar dan syukur. Mungkin
saja dalam penerbangan itu kita akan jatuh, sekarat, dan mati. Semoga saja
jatuhnya kita adalah bangkit, sekaratnya kita adalah nikmat, dan matinya kita
adalah Jihad.
Lalu bagaimana dengan orang yang terus menjauh dari sumber
cahaya? Mungkin dia masih seekor rayap yang belum bersayap.
Jaa Nee~
0 komentar